Kemarin dan kemarin lusa, ada class meeting di sekolah kita. Bukan pertama ini kelas kita ikut Class Meeting. Dua bulan kemarin, sehabis UTS, juga ada Class Meeting dan kita ikut juga. Lomba2 yang diadakan kali ini bertema olahraga tradisional, nggak beda sama tema yang awal, yaitu, Balap Karung, Dragon Ball (gak termasuk tradisional kayaknya), Makan Kerupuk, sama Tarik Tambang.
Lomba di hari pertama Balap karung dan Dragon Ball. Balap karungnya, salut banget. Ilmi, Rista, Fauz sama Cicha bener2 berjuang keras dan kita hampir menang. Sayang aja, di endingnya kita keduluan tim dari kelas 7. Padahal, kita udah dateng duluan di finishnya. Terus, Dragon Ball. Sebenernya, sih, ini pengembangan dari permainan Kempit Balon. Cuma kita, 10 orang, harus baris dengan balon diantara punggung dan perut satu dan yang laen. Perlu diakui, itu susah, banget. Apalagi, setiap ada balon jatuh kita harus balik lagi dari start. Dan lagi2 di awal kita udah memimpin tapi keduluan tim lain cause balon kita jatuh. Bad Luck!
Terus besoknya, Kamis, ada lomba Makan Kerupuk dan Tarik Tambang. Karena sebelumnya, kita nggak berhasil, sudah bisa ditebak, rata2 anak satu kelas jadi naruh harapan sama dua lomba ini.
Makan Kerupuk. Menurut anak2, tim cewek udah keren banget, dan hampir menang, lagi. Kata mereka, Bila dan Fatia berubah jadi nggragas sejak lomba dimulai. Tapi masih keduluan aja sama tim laen, padahal kerupuk pertama mereka udah habis lebih dulu. Kayaknya, tim laen lebih nggragas, ya? Terus, di tim cowok. Ada yang bilang Fathan jadi jaim bin alim disini. Dan, Vidan yang udah geregetan langsung aja nyuapin Fathan ampe Pak Joko, panitia, ngakak. Terus, giliran Vidan yang makan kerupuk, gantian Fathan yang nyuapin. Tapi, krupuknya jatuh dan itu yang bikin kelas kita didiskualifikasi. Tapi lagi, itu So Sweet banget.
Dan terakhir, Tarik Tambang. Tim cewek ataupun cowok sama2 ada korban. Ayu hampir pingsan di percobaan terakhir karena udah nggak kuat. Okta tangannya berdarah. Ghofur, tangan + kakinya juga berdarah. Selain kita, banyak lagi korban yang laen dari tim laen. Menurut anak2 yang ikut lomba, Tarik Tambang-nya susah soalnya licin dan ada ketidak adilan tempat. Sisi utara licin, sisi selatan nggak. Dan yang kedapetan tempat utara di giliran pertama sudah bisa dipastikan kalah menurut para peserta.
Kayak Class Meeting sebelumnya, kita emang nggak berhasil. Sampe ada dua kelas bilang, kalo aksel nggak akan punya kesempatan menang. Tapi nggak masalah, kayak kata si Vidan, have fun aja kali.
Cepetan-Spada 